Penerimaan atau Revenue adalah semua penerimaan produsen dari hasil penjualan.
Jenis-jenis Penerimaan
1. Total penerimaan (Total revenue : TR),
yaitu total penerimaan dari hasil penjualan.Pada pasar persaingan
sempurna, TR merupakan garis lurus dari titik origin, karena harga yang
terjadi dipasar bagi mereka merupakan suatu yang datum (tidak bisa
dipengaruhi), maka penerimaan mereka naik sebanding (Proporsional)
dengan jumlah barang yang dijual. Pada pasar persaingan tidak sempurna,
TR merupakan garis melengkung dari titik origin, karena masing
perusahaan dapat menentukan sendiri harga barang yang dijualnya, dimana
mula-mula TR naik sangat cepat, (akibat pengaruh monopoli) kemudian pada
titik tertentu mulai menurun (akibat pengaruh persaingan dan
substansi).
2. Penerimaan rata-rata (Avarage Total
revenue: AR), yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang
dijual atau yang dihasilkan, yang diperoleh dengan jalan membagi hasil
total penerimaan dengan jumlah satuan barang yang dijual.
3. Penerimaan Marginal (Marginal Revenue :
MR), yaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu
unit output. Bila Marginal revenue positif, berarti bila kita tambah
penjualan kita dengan 1unit, maka Total Revenue (TR) berubah dengan
suatu nilai yang positif,selama MR positif setiap kali penjualan
ditambah dengan satu unit setiap kaliitu pula TR masih naik. Sebaliknya
bila MR /Marginal Revenue sudahnegative maka: per defenisi tambahan
penjualan dengan 1 unit output akanmengakibatkan perubahan yang negatif
dari Total Revenue.Kasus II. Kurva penerimaan yang horizontal.Di sini
berarti bahwa harga jual per unit yang diterima produsen tetap,berapapun
volume output yang ia jual. Hubungan antara TR, MR dan AR sebagai
berikut penerimaan yang horizontal
Q P = AR
TR= P.Q
MR = ∆TR/∆Q
Dalam pasar persaingan sempurna MR ini
adalah konstan dan sama dengan harga (P), dan berimpit dengan kurva AR
atau kurva permintaan, bentuk kurvanya horizontal.
Dalam pasar persaingan tidak sempurna MR, menurun dari kiri atas kekanan bawah dan nilainya dapat berupa :
1. Positif;
2. Sama dengan nol;
3. Negatif.
C. Keuntunga maksimum
1. Permintaan Dan Hasil Jualan
Di dalam menganalisis usaha sesuatu perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, dua hal harus diperhatikan:
• Biaya produksi yang dikeluarkan perusahaan.
• Hasil penjualan dari barang yang dihasilkan perusahaan itu.
Sifat biaya produksi yang dikeluarkan
oleh perusahaan adalah bersamaan, walau dalam struktur pasar manapun ia
digolongkan. Akan tetapi sifat hasil penjualan adalah berbeda di antara
pasar persaingan sempurna dengan struktur pasar lainnya. Perbedaan ini
disebabkan karena ditinjau dari sudut seorang produsen, bentuk
permintaan yang dihadapi oleh seorang produsen di pasar persaingan
sempurna berbeda sifatnya dengan yang dihadapi seorang produsen di pasar
lainnya.
2. Permintaan Pasar Dan Perusahaan
Sifat tersebut adalah setiap perusahaan
adalah pengambil harga yaitu sesuatu perusahaan tidak mempunyai
kekuasaan untuk menentukan harga.
Kurva permintaan dd adalah berbentuk satu
garis yang sejajar dengan sumbu datar, dan tingkat harga yang dicapai
adalah Rp 3000. Kurva dd adalah bersifat elastis sempurna karena dua
alasan. Yang pertama, hasil produksi perusahaan tersebut adalah serupa
(identical) dengan produksi perusahaan-perusahaan lain dalam industri
itu, dengan demikian apabila perusahaan tersebut menaikkan harga hasil
produksinya, tidak satu pun dari hasil produksinya akan terjual. Para
konsumen akan membeli dari perusahaan lain. Alasan kedua, oleh karena
produksi perusahaan tersebut adalah sebagian kecil saja dari yang
diperjualbelikan di pasar, perusahaan tersebut dapat menjual seluruh
produksinya pada harga Rp 3000. Sumbu datar menunjukkan bahwa produksi
perusahaan itu adalah jauh lebih kecil dari jumlah barang yang
diperjualbelikan di pasar. Karena perusahaan itu dapat menjual semua
hasil produksinya, tidak ada alasan kepada perusahaan untuk menurunkan
harga penjualan barangnya.
3. Hasil Penjualan Marjinal, Rata-Rata Dan Total
a. Hasil Penjualan Rata-rata
Untuk suatu perusahaan dalam pasar
persaingan sempurna hasil penjualan rata-rata (AR) adalah seperti yang
ditunjukkan dalam Gambar 2 harga barang yang diproduksi perusahaan
adalah Rp 3000 maka d0=AR0= MRQ adalah kurva permintaan yang dihadapi
perusahaan. Dengan demikian kurva ini adalah kurva hasil penjualan
rata-rata pada harga barang sebanyak Rp 3000 (dan dinyatakan sebagai
AR^. Kalau harga barang yang dijual perusahaan adalah Rp 6000, kurva d} =
AR} = MRj adalah kurva permintaan dan juga kurva hasil penjualan
rata-rata pada harga Rp 6000.
Ayam goyeng
BalasHapusDahlah
Hapus